Home » » Cara Membedakan Berlian dari Batuan Lainnya

Cara Membedakan Berlian dari Batuan Lainnya

Membedakan Berlian dari Batuan Lainnya

  1. 1
    Kenali berlian sintetis. Berlian buatan laboratorium atau sintetis hasil tesnya akan "asli". Berlian sintetis harganya lebih rendah daripada harga berlian tambang, namun (sebagian besarnya) sama secara kimiawi dengan berlian "alami". Cara paling baik untuk mengetahui perbedaan berlian alami dan sintetis adalah dengan ditentukan oleh seorang yang profesional.
  2. 2
    Kenali moisanit. Berlian dan moisanit sulit dibedakan. Sulit mengetahui perbedaan antara keduanya namun moisanit sedikit lebih berkilau daripada berlian dan juga menghasilkan pembiasan ganda, yang bisa jadi sulit dilihat kebanyakan orang. Anda dapat mencoba menyinari batunya, dan jika mengeluarkan kilauan yang lebih warna-warni dan besar daripada berlian yang sudah diketahui, maka Anda tahu bahwa yang Anda miliki itu adalah moisanit.[15]
    • Berlian dan moisanit memiliki konduktivitas termal yang sangat mirip. Jika Anda menggunakan penguji berlian saja, maka bisa terlihat bahwa itu adalah "berlian", padahal sebenarnya adalah moisanit. Penting untuk menguji batu apa pun yang hasilnya "berlian" di alat uji berlian atau moisanit. Bagi tukang perhiasan profesional, pilihan terbaiknya adalah dengan menggabungkan alat uji berlian/moisanit.
  3. 3
    Recognize white topaz. White topaz is another stone that can look a little like a diamond to the untrained eye. However, white topaz is much softer than diamond. A mineral's hardness is determined by its ability to scratch and be scratched by other materials. A stone that can scratch others easily without being scratched itself is hard (and vice versa for soft stones). Real diamonds are some of the hardest minerals on the planet, so look for scratches around the facets of your stone. If your stone appears to be somewhat "scratched up", it's probably a white topaz or another soft substitute.
  4. 4
    Kenali batu safir putih. Bertolak belakang dengan keyakinan orang banyak, safir tidak hanya berwarna biru saja. Malahan, permata ini tersedia dalam hampir semua warna. Safir varietas putih, yang tampak jernih, sering digunakan sebagai pengganti berlian. Namun batu ini tidak mengandung kontras kilauan yang tajam antara bagian terang dan gelap yang dimiliki berlian asli. Jika Anda menemukan bahwa batu Anda memiliki penampilan yang sedikit berkabut atau seperti "es" yakni bagian terang dan gelapnya tidak kontras tajam, kemungkinan itu adalah batu safir putih.[16]
  5. 5
    Kenali zirkonia kubik. Zirkonia kubik merupakan batu sintetis yang sangat mirip dengan berlian. Cara termudah untuk mengetahui zirkonia kubik adalah dari warna "api" atau kilauannya. Zirkonia kubik melepaskan kilauan jingga sehingga batu ini mudah diidentifikasi. Asal-usulnya yang buatan juga dapat memberikan penampilan yang lebih "jernih" dibandingkan berlian alami, yang sering mengandung cacat minor.
    • Zirkonia kubik juga terkenal memiliki spektrum warna yang lebih luas dibandingkan berlian asli ketika disinari. Berlian asli berkilau dan seharusnya bayangannya sebagian besar tidak berwarna, sementara zirkonia kubik dapat memproyeksikan kilauan berwarna.[17]
    • Salah satu uji yang biasa disebarkan untuk mengetahui apakah sebuah batu itu berlian asli atau tidak adalah dengan menggoreskan kaca dengan berlian tersebut. Menurut kepercayaan orang kebanyakan, jika berlian yang digores pada kaca tidak membuat berlian tersebut tergores, maka berarti berlian tersebut asli. Namun beberapa zirkonia kubik berkualitas tinggi "juga" dapat menggores kaca, sehingga uji ini sebenarnya bukan cara mutlak menentukan berlian itu asli atau palsu.
    Sumber : id.wikihow.com
Share this article :
 
Support : Copyright © 2015. Info Panduan Cek - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger