Sungguh aneh, tiga batu akik yang ditemukan oleh anak seorang penjual
pentol di Tuban, Jawa Timur bisa berjalan layaknya saling
kejar-mengejar.
Aris, pemilik ketiga batu akik
jenis Mani Gajah yang bisa berjalan itu mengatakan, penemuan batu akik
yang bisa berjalan itu diawali dari firasat yang dirasakan oleh istrinya
setelah bermimpi bahwa keluarganya akan menemukan batu akik yang bisa
berjalan di bawah dan di atas air. Bahkan, salah satu batu akiknya itu
berkepala naga.
“Anak saya menemukan batu akik. Malamnya istri saya bermimpi
menemukan batu akik yang bisa berjalan di bawah air dan di atas air,”
ungkap Aris, Rabu (5/8/2015).
Dan benar saja, tidak lama berselang, ketiga buah batu akik yang bisa
berjalan dan berwarna putih jenis Mani Gajah itu ditemukan oleh ketiga
anak Aris, saat bermain main dengan kawan-kawannya.
Batu akik pertama ditemukan oleh Bayu, saat bermain di lapangan.
Berselang dua minggu kemudian, batu akik kedua ditemukan oleh Bella,
anak kedua Aris. Ditemukan di halaman sebuah sekolah dasar di wilayah
sekitar tempat tinggalnya.
Anehnya lagi, berselang dua minggu kemudian kembali giliran anak
pertama aris yang bernama Sherly menemukan batu akik jenis yang sama di
sebuah sumur tua dekat persawahan desa.
Aris menjelaskan, diketahuinya ketiga batu akik penemuan anaknya itu
bisa berjalan setelah dirinya tengah iseng memberi cairan perasan jeruk
nipis dan juga cairan cuka di atas keramik. Ternyata benar, ketiga buah
akik tersebut bisa berjalan. Berdeda dengan batu akik lain yang selama
ini dimiliknya, tidak bisa berjalan.
Saat ini, ketiga buah batu akik aneh itu disimpan aris di sebuah guci dengan diberi kembang gading di sekitarnya.
Aris menuturkan, jika ada yang berminat dengan batu akik aneh
milikyna itu, ia akan melepasnya dengan mahar tertentu. Bahkan, ia rela
melepas dua pasang batu akik serupa yang dimilikinya itu jika ada orang
yang menginginkannya. (okezone)