Cara Merawat Batu Akik Badar Asem

Cara Merawat Batu Akik Badar Asem - Juga sebagai salah satu penggemar serta kolektor barang antik serta batu akik, beragam jenis type dari batu mulia/batu akik ini tidaklah hal baru. Pemburuan serta pencarian batu akik ini mulai sejak zaman dulu telah jadi trending topic di muka bumi ini, terutama di Indonesia. Nah, untuk kesempatan ini kita bakal mengulas perihal salah satu type batu akik, batu mulia, atau batu permata yang mempunyai kekhasan serta ketertarikan sendiri yakni batu badar asem. Karenanya, untuk Anda yang masih tetap asing dengan type batu akik yang satu ini dapat memerhatikan lebih dalam tulisan ini. Sedang untuk Anda yang sudah mengetahui tentang batu akik type ini, dapat membacanya juga supaya menaikkan wawasan Anda tentang batu akik.

Batu badar asem ini mempunyai sebagian warna, ada warna merah kecoklatan, merah murni, coklat kemerahan serta paduan dari keduannya, biasanya batu ini terbagi dalam 2 type warna menguasai yakni merah serta coklat dan paduan keduannya, batu badar asem ini kerap diketemukan serta diperjual belikan didaerah pulau jawa, terlebih jawa barat serta jawa timur yang mempunyai macam type batuan. Kekhasan warna batu ini jadi daya pikat sendiri untuk beberapa kolektor yang mau menaikkan dan investasi duit mereka ke batuan, terlebih batuan sumber dari batu badar asem ini makin menipis disebabkan pengambilan dan penambangan batu dengan cara besar - besaran. Hingga, batu ini sangatlah pas untuk investasi nantinya terkecuali bahan koleksi anda. Kekerasan batu badar asem ini sekitar 6 hingga 6, 5 taraf mohs, yang mempunyai kekerasan serupa dengan batuan type jade yang lain.

Supaya Batu badar yang Anda punyai terus tampak menawan serta menarik, jadi Anda butuh merawatnya. Langkahnya cukup gampang, Anda cuma butuh menggosok-gosok dengan kulit sapi, amplas 2000, daun pisang kering, atau kertas intan. Tehnik menggosoknya dengan satu arah serta janganlah ditekan, sesudah beroleh hasil yang cukup memuaskan, Anda butuh mengolesinya dengan minyak bayi supaya warnanya terus terbangun. Sumber