Tingginya permintaan batu permata atau akik berkualitas termasuk batu bacaan, sering memunculkan barang tiriun dipasaran. Batu sentitis banyak dijual dan dibuat biasanya sebagai alternatif bagi pembeli untuk memiliki batu yang serupa dengan aslinya. Hanya saja kebanyakan pembeli merasa kebingungan untuk membedakan batu bacan asli dan palsu. Terkadang banyak yang memanfaatkan batu palsu dengan menyebutnya sebagai batu asli, biasanya hal seperti itu terjadi pada mereka yang tidak paham berbedaan antara yang asli dan sintetis.
Bagi sebagian besar kolektor terutama yang sudah berpengalaman dan banyak mengenal berbagai macam jenis batu, membedakan batu asli dan palsu mungkin bukan hal sulit karena mereka bisa dengan mudah membedakan, baik warna atau ciri khas batu itu sendiri.
Asli |
Sintetis |
Terkait maraknya peredaran batu bacan palsu belakangan ini memang sudah disadari kalangan kolektor dan penghobi hanya saja untuk membedakan antara keduanya memang agak sulit. Berikut ini ciri-ciri batu bacan asli dan palsu :
- Cara pertama : Menggireskan batu bacan pada kaca atau cermin. Batu bacan dengan tingkat kekerasan 7 skala mohs mampu menggores kaca. Jika kaca itu tergores bisa dikatakan batu itu asli
- Kedua: Melihat batu bacan dengan kaca pembesar. Cara ini banyak dilakukan terhadap berbagai jenis batuan kristal. Batu bacan asli jika dilihat menggunakan kaca pembesar lalu disinari (senter) akan terlihat kotoran atau serat didalamnya atau ada semacam bercak walaupun hanya sedikit sedangkan yang palsu akan terlihat mulus tanpa noda
- Ketiga: Jika batu bacan dipanaskan menggunakan api akan keluar minyak, namun setelah dilap mengguanakan kain akan kembali seperti semula mengkilap. Sedangkan yang sintetis atau palsu tetap meninggalkan bekas warna agak kusam.
Sumber