Home » » Cara Menguji Berlian yang Tidak Terpasang pada Perhiasan di Rumah

Cara Menguji Berlian yang Tidak Terpasang pada Perhiasan di Rumah

Menguji Berlian yang Tidak Terpasang pada Perhiasan di Rumah

  1. 1
    Perhatikan keterbiasan (refractivity) berliannya. Berlian membelokkan, alias membias cahaya yang melaluinya, alhasil penampilannya sangat terang. Batuan seperti kaca dan kuarsa kilauannya tidak seterang itu karena memiliki indeks keterbiasan yang lebih rendah. Kilauan batuan itu sulit diubah bagaimana pun caranya, dengan potongan yang ahli sekali pun, karena hal tersebut merupakan sifat yang tetap pada batuan itu. Dengan memperhatikan sifat keterbiasan berlian dengan teliti, Anda seharusnya bisa mengetahui apakah berlian itu asli atau palsu. Berikut ini beberapa cara untuk melakukannya:
    • Cara koran: Telungkupkan berliannya dan letakkan di atas kertas koran. Jika Anda dapat membaca tulisan koran, atau bahkan melihat garis-garis hitam yang terdistorsi sekali pun, maka kemungkinan itu bukan berlian asli. Berlian akan membelokkan cahayanya sedemikian tajamnya sampai-sampai Anda tidak dapat melihat tulisannya. (Ada beberapa pengecualian sedikit: jika potongannya tidak proporsional, tulisan cetaknya masih bisa tampak menembus berlian asli.)
    • Uji titik: Gambar sebuah titik dengan pena di selembar kertas putih dan letakkan berlian di atas pusat titik itu. Lihat lurus ke arah berlian. Jika berlian Anda tidak asli, Anda akan melihat pantulan lingkaran di batu itu. Anda tidak akan bisa melihat titik itu melalui berlian asli.[3]
  2. 2
    Perhatikan bayangannya. Bayangan berlian asli biasanya merupakan variasi dari warna keabu-abuan. Lihat lurus ke arahnya dari atas berlian. Jika Anda melihat pantulan warna pelangi, berarti Anda berurusan dengan berlian kualitas rendah atau palsu.[4]
    • Sebagai gantinya, periksa apakah ada "kilauan." Berlian asli akan lebih berkilau secara signifikan dibandingkan kaca atau kuarsa yang berukuran sama. Mungkin Anda perlu mengambil sepotong kaca atau kuarsa untuk perbandingan.
    • Jangan samakan kilauan dengan pantulan. Kilauan berhubungan dengan terang atau intensitas cahaya yang dibiaskan oleh sepotong permata. Pantulan berhubungan dengan warna cahaya yang dibelokkan itu. Jadi carilah cahaya yang "tajam", bukan cahaya yang berwarna-warni.
    • Terdapat batu yang kilauannya melebihi berlian: moisanit. Batu permata ini sedemikian miripnya dengan berlian sampai-sampai tukang perhiasan pun kesulitan membedakannya. Untuk mengetahui perbedaannya tanpa peralatan khusus, pegang batunya dekat dengan mata Anda. Nyalakan senter pena ke arah batu itu. Jika Anda melihat warna pelangi, itu adalah tanda pembiasan ganda. Ini adalah sifat moisanit, bukan berlian.
  3. 3
    Cemplungkan batunya ke dalam segelas air dan lihat apakah tenggelam ke dasar gelas. Akibat kerapatannya yang tinggi, berlian asli akan tenggelam. Yang palsu akan mengapung di permukaan atau melayang di tengah gelas.
  4. 4
    Panaskan batunya dan perhatikan apakah pecah atau tidak. Panaskan batu yang dicurigai dengan korek api selama 30 detik, kemudian cemplungkan ke segelas air dingin. Pengembangan dan kontraksi yang cepat akan menyebabkan bahan yang lebih lemah seperti kaca atau kuarsa kewalahan, sehingga batu itu akan retak dari dalam. Berlian asli itu cukup kuat sehingga tidak terjadi apa-apa. Sumber: id.wikihow.com
Share this article :
 
Support : Copyright © 2015. Info Panduan Cek - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger