Monday, September 30, 2024
Chat GPT telah mencuri perhatian sejak awal diluncurkan. Bahkan menurut OpenAI, ChatGPT memperoleh 1 juta pengguna hanya dalam 5 hari setelah diluncurkan pada November 2022.
Antusias tersebut terus berkembang seiring melonjaknya pengguna chat.openai.com.
Open AI sebagai perusahaan Chat GPT terus mengembangkan produknya tersebut agar pengguna lebih nyaman berkomunikasi layaknya dengan manusia bukan robot.
Chat GPT
Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) adalah program kecerdasan buatan yang mampu melakukan percakapan berbasis teks. Pada dasarnya, pengguna bisa memasukkan pertanyaan berupa teks, kemudian chat GPT akan memberikan jawaban yang relevan.
Kemampuan tersebut berkat dukungan teknologi machine learning dan DALL·E. Perpaduan teknologi tersebut memungkinkan Chat GPT untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam waktu singkat, seperti menulis script, menjawab soal matematika, memberikan ide-ide konten dan lainnya.
Misalnya adalah menyelesaikan soal matematika, membuat bahan jokes hingga menyajikan rumus excel. Bahkan chat GPT juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengoreksi jawaban mereka yang kurang tepat.
Sejarah Perkembangan Teknologi Chat GPT
Open AI selaku pemilik Chat GPT terus mengembangkan produknya tersebut agar lebih “human friendly”. Sejak awal diluncurkan, Chat GPT telah memiliki beberapa generasi dalam pengembangan teknologinya.
Berikut beberapa generasi teknologi Chat GPT sejak awal dikembangkan oleh Open AI:
GPT-1
Meskipun resmi diluncurkan di publik tahun 2022 akhir, model pertama Chat GPT telah dikenalkan pada 11 Juni 2018 dengan nama GPT-1. Model ini dilatih dengan pendekatan semi-superviced yang melibatkan dua tahap: pre-training dan fine-tuning.
Pada tahap pre-training, model GPT-1 dilatih menggunakan dataset besar (BookCorpus) untuk memahami struktur bahasa. Kemudian pada tahap fine-tuning akan menyesuaikan model yang sudah dilatih sebelumnya untuk tugas yang lebih spesifik.
Pengembangan teknologi GPT-1 pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan teks yang koheren dan relevan, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penulisan otomatis dan penyelesaian teks.
GPT-1 menjadi bagianpenting dalam pengembangan model bahasa berbasis transformer dan membuka jalan bagi model-model lanjutan seperti GPT-2 dan GPT-3.
GPT-2
Setahun berselang, Open AI mengembangkan GPT-2 yang dirilis secara bertahap mulai dari Febuari – November 2019. Model GPT-2 mengalami peningkatkan signifikan dari GPT-1 yang hanya memiliki 117 juta parameter menjadi 1,5 miliar parameter.
Selain itu, GPT-2 dilatih menggunakan dataset yang terdiri dari 8 juta halaman website, dan memiliki skor kredibilitas 6.91 dari 10.
Secara keseluruhan, GPT-2 merupakan langkah besar dalam pengembangan model bahasa berbasis transformer dan membuka jalan bagi model-model lanjutan seperti GPT-3.
GPT-3
GPT-3 merupakan model Chat GPT generasi selanjutnya yang memiliki 175 miliar parameter. Model in dilatih menggunakan dataset sangat besar yang mencakup sebagian pengguna internet.
GPT-3 bisa digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pencarian dan percakapan, serta penyelesaian teks melalui API OpenAI. Salah satu implementasi paling populer dari GPT-3 adalah ChatGPT, yang dapat menghasilkan teks mirip manusia berdasarkan percakapan sebelumnya.
Meskipun ada tantangan, GPT-3 telah membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang model bahasa berbasis transformer.
GPT-3.5
Versi upgrade dari GPT-3 adalah GPT-3.5 yang dirilis pada 22 Agustus 2023. Model GPT ini dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga cocok digunakan oleh profesional di berbagai bidang.
Misalnya, pengembang dapat melakukan fine-tuning yang diawasi untuk membuat model lebih baik dalam mengikuti instruksi, seperti membuat output yang ringkas atau selalu merespons dalam bahasa tertentu. Fine-tuning juga memungkinkan bisnis untuk mempersingkat prompt mereka sambil memastikan kinerja yang serupa.
Salah satu keunggulan dari Chat GPT adalah mampu menghasilkan ide konten, esai, hingga menyelesaikan pertanyaan matematika. OpenAI juga terus mengembangkan Chat GPT untuk memenuhi semua kebutuhan penggunanya.
GPT-4
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang bisa diakses gratis, Open AI mengembangkan Chat GPT premium (GPT-4) yang jauh lebih canggih. Model ini dirancang untuk menghasilkan teks yang lebih alami dan relevan, dengan kemampuan pemahaman yang lebih baik terhadap konteks yang lebih kompleks.
GPT-4 memiliki jumlah parameter yang lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, sehingga model ini dapat menangani lebih banyak data dan konteks yang lebih luas.
Salah satu fitur utama GPT-4 adalah kemampuannya untuk memproses dan menghasilkan teks berdasarkan input multimodal, seperti teks dan gambar. Ini memungkinkan aplikasi yang lebih luas dalam berbagai bidang, termasuk analisis gambar, penerjemahan teks dengan konteks visual, dan lainnya.
GPT-4 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari chatbot yang lebih cerdas, asisten virtual, penulisan konten, hingga analisis data dan pengambilan keputusan bisnis. Kemampuan model yang ditingkatkan juga memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan sistem dan teknologi lain.
GPT-5
Meskipun baru akan dirilis pada pertengahan tahun 2024, model GPT-5 telah mencuri perhatian. Pasalnya, Open AI mengklaim bahwa model GPT terbaru ini memiliki material lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Selain itu, presentasi OpenAI juga mengisyaratkan bahwa GPT-5 memiliki kemampuan seperti agen AI independen.
GPT-5 dirancang untuk meningkatkan konsistensi, kreativitas, dan responsivitas teks yang dihasilkan oleh ChatGPT.
Dengan pembaruan tersebut, pengguna diharapkan akan mendapatkan pengalaman interaksi yang lebih alami dan hasil yang memuaskan.
GPT-5 juga disebut-sebut mampu memecahkan masalah sulit dengan akurasi yang lebih tinggi berkat pengetahuan umum dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih luas.
Kegunaan Chat GPT
Chat GPT dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat teks orisinal, menerjemahkan bahasa, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang rumit. Kemampuan tersebut sangat membantu pekerjaan penggunanya.
Selain itu, Chat GPT juga memiliki fungsi lainnya seperti berikut
1. Menyediakan Beragam Informasi
Pengguna dapat menemukan beragam informasi dengan mudah melalui teknologi AI. Mereka cuman mengajukan pertanyaan lewat OpenAI. Kemudian AI akan memberikan jawaban yang relevan.
Sayangnya informasi yang AI berikan hingga tahun 2021. Artinya pengguna tidak bisa mendapatkan informasi terbaru, seperti prediksi cuaca atau perkiraan harga aset.
2. Membantu Pendidikan
Chat GPT juga bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Khusus untuk siswa dan guru bisa mengakses berbagai informasi dengan bantuan AI. Termasuk menjawab soal matematika.
3. Melakukan Percakapan
Kemampuan AI lainnya yang tak kalah hebat adalah melakukan percakapan otomatis. Pengguna bisa mulai mengajukan pertanyaan, kemudian AI akan menjawab layaknya percakapan dengan manusia.
4. Memberikan Rekomendasi
Seperti manusia, chat GPT juga bisa memberikan rekomendasi mengenai tempat makan, film terbaru hingga outfit trendy. Teknologi AI akan memberikan dan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan para penggunanya.
5. Meningkatkan Produktivitas
Kemampuan chat GPT yang dimanfaatkan dengan baik mampu meningkatkan produktivitas penggunanya. Bagaimana tidak? Sistem AI memberikan semua jawaban atau informasi yang pengguna butuhkan dalam hitungan detik.
6. Membantu Customer Service
Bisnis saat ini mulai banyak memanfaatkan chat GPT untuk melayani pelanggan. Mereka mengintegrasikan aplikasi customer service dengan openAI.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi customer service yang terintegrasi dengan chat GPT. Teknologi AI akan merekomendasi sejumlah jawaban untuk membalas pelanggan. Sehingga Agen CS cukup memilih jawaban yang paling relevan, tanpa pusing membuatnya dari awal.
Kelebihan dan Kekurangan Chat GPT
Meski memiliki banyak kelebihan, chat GPT juga mempunyai kekurangan. Dengan kemampuan yang kurang sempurna, terkadang jawaban yang diberikan kurang tepat.
Berikut kelebihan dan kekurangan chat GPT gratis adalah
Kelebihan dari Chat GPT:
Menggunakan Tata Bahasa yang Natural
Chat GPT dirancang untuk memberikan jawaban menggunakan bahasa natural. Bahasa yang mereka gunakan mudah dipahami. Sehingga pengguna bisa merasakan berinteraksi dengan manusia umumnya.
Fast Respon
OpenAI mampu memberikan semua jawaban yang pengguna butuhkan dalam hitungan detik. Kemampuan tersebut sengaja dibuat untuk lebih responsif.
Menyaring Permintaan Negatif
Kemampuan luar biasa lainnya dari produk openai ini adalah mampu menyeleksi permintaan kurang pantas. Misalnya bagaimana cara merundung orang. Sistem AI akan mendeteksi sebagai hal yang tidak patut dan menolak untuk memberikan jawaban. Sebaliknya, sistem akan menjelaskan betapa buruknya tindakan tersebut.
Sensitif Terhadap Kueri
Agar jawaban yang diberikan tepat, open AI dirancang sensitif terhadap penyesuaian kueri. Sehingga pengguna bisa mengajukan pertanyaan berbeda tapi maknanya tetap sama.
Mendeteksi Pesan Suara (Voice Recognition)
Kemampuan lain dari Chat GPT adalah dapat mengenali suara. Pengguna bisa melakukan percakapan suara dua arah dengan Chat GPT. Namun fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Plus dan Enterprise yang bisa diunduh di iOS dan Android.
Kekurangan dari Chat GPT:
Kurang Realistis
Tak jarang jawaban yang chat GPT berikan kurang sesuai dengan realita. Sebab jawaban yang diberikan sangat umum, sehingga tidak bisa spesifik membantu kebutuhan penggunanya.
Tidak Semua Jawaban Benar
Produk AI memberikan jawaban berdasarkan informasi yang manusia berikan. Sehingga teknologi ini akan memberikan informasi tersebut walaupun salah (hoaks). Oleh karena itu, jangan menggunakan jawaban AI sepenuhnya tanpa konfirmasi sumber terpercaya.
Butuh Pembaruan Rutin
Teknologi AI baru bisa bekerja jika ada data informasi yang dimasukkan. Artinya semakin sering memasukkan informasi, data yang didapatkan semakin akurat.
Sayangnya openAI hanya memiliki database dengan jangka waktu maksimal hingga tahun 2021. Tentu perlu terus pembaharuan agar sistem bisa lebih optimal dalam bekerja.
Cara Kerja Chat GPT
Chat GPT memiliki sistem kecerdasan buatan AI untuk menjalankan tugasnya tanpa arahan dari manusia. Sistem ini memanfaatkan data yang berisi pola bahasa manusia untuk memberikan respons senatural mungkin.
Secara singkat, Chat GPT bekerja berdasarkan pada kombinasi pengolahan bahasa alami, analisis konteks, dan pembangkitan teks yang cermat untuk memberikan interaksi yang mirip dengan manusia.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja Chat GPT:
- Pengumpulan data: Data teks dari berbagai sumber dikumpulkan dan diproses.
- Pelatihan model: Model bahasa GPT dilatih menggunakan teknik deep learning. Pelatihan berguna untuk memprediksi kata-kata berikutnya dalam suatu kalimat atau konteks tertentu. Hal ini memungkinkan model untuk memahami konteks dan struktur bahasa.
- Interaksi dengan pengguna: Setelah dilatih, AI dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Pengguna memberikan masukan teks dalam bentuk pertanyaan, pernyataan, atau instruksi.
- Pemrosesan masukan: Masukan dari pengguna diproses oleh model GPT. Model menganalisis teks masukan, memahami konteksnya, dan menentukan respons yang sesuai.
- Generasi respon: Berdasarkan pemahaman konteks, model menghasilkan respons teks yang relevan. Respons ini dapat berupa jawaban, informasi, penjelasan, atau tindakan yang diinstruksikan.
- Evaluasi respon: Respons yang dihasilkan oleh model dievaluasi dan disaring untuk memastikan kecocokan dan kebenaran. Metode seperti penilaian kualitas teks dan filter kebijakan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan keandalan respons.
- Iterasi dan pembaruan: Model GPT dapat ditingkatkan dengan iterasi berulang. Data interaksi pengguna baru dapat digunakan untuk melatih ulang model, sehingga meningkatkan kinerja dan respons model seiring waktu.
Cara Menggunakan Chat GPT
Chat GPT gratis bisa digunakan oleh siapa saja. Misalnya untuk membuat artikel SEO, teknologi AI ini bisa untuk mencari ide konten, membuat kerangka artikel hingga teks paragraf.
Berikut cara untuk membuat artikel melalui chat GPT adalah
1. Buka atau masuk ke situs chatgpt.com
2. Buat akun atau login menggunakan alamat email
3. Masukkan nomor HP atau WhatsApp
4. Pilih metode untuk mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau WhatsApp
5. Masukkan kode verifikasi
6. Setelah muncul tampilan Chat GPT, tulis pertanyaan yang ingin diajukan
7. Kemudian, AI akan memberikan jawaban relevan dalam hitungan detik
Tips Membuat Prompt Chat GPT
Chat GPT menghasilkan respon yang sesuai dengan pengguna inginkan. Caranya dengan menyusun prompt. Berikut ini kami memberikan tips menyusun prompt yang efektif:
1. Ajukan Pertanyaan yang Jelas
Langkah pertama adalah dengan membuat pertanyaan yang jelas. Semakin jelas pertanyaan yang diajukan, teknologi AI semakin mudah memahaminya. Dengan demikian, respon atau jawaban yang diberikan lebih akurat.
Contohnya dengan memberikan pertanyaan “Dalam 5 tahun ke depan saya ingin memiliki uang 100 juta. Berapa banyak uang yang harus saya tabungkan setiap bulan?”. Pertanyaan tersebut lebih jelas dibandingkan “Bagaimana cara saya mendapatkan 100 juta?”
2. Gunakan Format Q&A
Cobalah berkreasi melalui pertanyaan untuk mendapatkan jawaban tepat. Misalnya untuk mendapatkan jawaban singkat, gunakan pertanyaan “Yes, No Question“. Begitu juga untuk jawaban panjang atau daftar bisa menggunakan kata “Jelaskan” atau “Sebutkan”.
3. Buatlah Contoh
Memberikan contoh sama halnya dengan menyediakan data untuk referensi. Kemudian AI akan meniru contoh tersebut hingga cara penulisannya.
4. Masukkan Panjang Respon yang Diinginkan
Pengguna juga bisa memasukkan panjang respon yang diinginkan. Misalnya dengan memasukkan kata “Jelaskan pengertian chatbot dalam satu kata” atau bisa juga “Buat esai tentang customer relationship management sepanjang 700 kata.”
qontak.com